Aburizal Bakrie atau akrab disapa Ical,Bersikukuh Jadi Capres

Aburizal Bakrie atau akrab disapa Ical,Bersikukuh Jadi Capres

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerakan Ketua Umum Partai Golkar (PG), Aburizal Bakrie, atau akrab disapa Ical, yang nekat memaksakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnasus) dengan menggiring 33 DPD PG menetapkannya sebagai calon presiden tunggal, telah menciptakan ketegangan dan perang saudara di internal partainya.

Demikian disampaikan mantan Ketua DPP Golkar era Jusuf Kalla (JK), Zainal Bintang, Selasa (17/4/2012).
Menurut Zainal, tindakan Ical itu membuat perang terbuka dengan kubu lainnya, seperti kubu Akbar Tandjung, JK, dan pendatang baru Hajrianto Tohari."Akibatnya, secara sadar Ical telah melantik diri sendiri menjadi 'musuh bersama' tokoh-tokoh Golkar yang punya pengaruh kuat, baik ke dalam maupun keluar," ujar Zainal.

Menurut Zainal, masing-masing kubu tokoh Golkar itu mempunyai massa basis pendukung yang loyal. Pendukung JK dari kalangan Nahdhatul Ulama (NU) dan PG Indonesia Timur, Akbar Tandjung dari kalangan HMI dan kader PG seperjuangan,dan pendukung Ical dari kalangan Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia).Hajrianto Thohari dan Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, juga punya basis massa di kampus-kampus.

Posted in: Aburizal Bakrie atau akrab disapa Ical,Bersikukuh Jadi Capres