Menteri Pertahanan AS Kunjungi Afghanistan Redakan Ketegangan
Metrotvnews.com, Lashkar Gah: Menteri Pertahanan AS, Leon Panetta tiba di Afghanistan dalam kunjungan mendadak, Rabu (14/3). Amerika Serikat berusaha menahan dampak dari pembantaian 16 warga sipil Afghanistan oleh tentara Amerika yang diduga stress.
Sebuah bom sepeda motor meledak di kota Kandahar di Afghanistan selatan, menewaskan seorang warga sipil dan seorang tentara intelijen Afghanistan dan dua lainnya terluka. Sementara sebuah bom pinggir jalan menewaskan 8 warga sipil di Provinsi Helmand.
Panetta akan bertemu dengan Presiden Hamid Karzai dan para pemimpin lokal di selatan negara itu dalam upaya untuk meyakinkan rakyat Afganistan pasca serentetan insiden. Saat itu seorang sersan Angkatan Darat AS pergi dari rumah ke rumah untuk menembak warga di distrik Panjwayi, Provinsi Kandahar. Termasuk pembakaran Quran di pangkalan utama NATO di negara itu bulan lalu.
"Kami akan diuji, kita akan ditantang. Kami akan ditantang oleh musuh kita, kita akan ditantang oleh diri kita sendiri, kita akan ditantang oleh neraka perang," kata Panetta kepada tentara di Camp Leatherneck, markas Angkatan Laut utama di provinsi selatan Afghanistan.
Perjalanan Panetta itu telah dijadwalkan sebelum penembakan Minggu lalu di dua desa di Provinsi Kandahar, namun tekanan politik di tingkatan pejabat Afghanistan dan AS yang menunda kunjungan tersebut.
Tentara Amerika adalah target dari setiap kemungkinan aksi balasan mengenai pembunuhan warga desa, yang termasuk sembilan anak-anak dan tiga wanita, oleh seorang tentara Amerika tunggal. Taliban Afghanistan mengancam akan membalas dengan memenggal kepala personil AS.
Namun Panetta, pejabat AS paling senior yang mengunjungi Afghanistan sejak penembakan, mengatakan pembantaian itu tidak akan mengubah rencana penarikan tentara AS dari Afghanistan.
Militer AS berharap untuk menarik sekitar 23.000 tentara dari Afghanistan pada akhir musim panas mendatang, sehingga menyisakan sekitar 68.000 tentara AS.(Reuters/Wrt1)


10:39
admin
.jpg)
Posted in:
0 comments:
Post a Comment