Venue PON ( Pekan Olahraga Nasional ke 18 ) masih Terbengkalai
Metrotvnews.com, Pekanbaru: Pekan Olahraga Nasional ke 18 memang masih lima bulan lagi. Waktu lima bulan bisa panjang bisa pula pendek. Untuk membangun infrastruktur bagi sebuah perhelatan olahraga multieven tentu tidak mudah. Itu pula yang terjadi di Provinsi Riau saat ini.
Dalam sebuah kesempatan panitia PON ke 18 mengklaim, persiapan infrastruktur sudah mencapai 90 persen. Namun, pembangunan fasilitas yang menelan biaya Rp3,8 triliun itu jauh dari memadai. Saat Metro TV bertandang ke kawasan Universitas Riau, salah satu lokasi pertandingan, sejumlah venue cabang atletik masih dikerjakan.
Hal serupa terjadi pada venue renang, basket, senam, bela diri dan stadion utama. Selain belum ada perkembangan berarti, banyak pihak khawatir kondisi venue yang tidak sesuai standard. Sebagai contoh, venue renang PON dinilai bayak kelemahan, seperti lintasan yang pendek, kolam yang kurang dalam dan kurangnya kolam pendingin bagi para atlet.
Stadion utama masih dalam proses finalisasi. Saat ini kondisi stadion utama justru terbengkalai. Fasilitas di luar, seperti jalan dan taman, masih jauh dari tuntas. Hal ini berbeda dari pernyataan Ketua Pengurus Besar PON yang juga Gubernur Riau Rusli Zaenal. Kabar yang beredar, setelah dicegah ke luar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, kini Rusli raib.
Melihat lambannya pembangunan venue PON, ahli struktur bangunan Sugeng Wiyono menilai, pembangunan kejar tayang venue amat mengkhawatirkan. Sebab, kualitas bangunan rendah dan hanya mengedepankan kuantitas. (Kevin Siahaan/DOR)
0 comments:
Post a Comment