ANDA yang sedang menjalani diet atau ingin menerapkan pola makan sehat, cobalah hidangan asal Mediteranian. Lezat sudah pasti, di sisi lain manfaat kesehatan juga bisa didapat.
Banyak orang yang belum familier dengan hidangan Mediteranian. Padahal, menu asal wilayah ini dikenal bukan hanya akan kelezatannya, namun juga manfaatnya bagi kesehatan.
Lupakan sejenak makanan kaya kolesterol, apalagi junk food. Cobalah beralih ke hidangan Mediteranian. Bukan berarti Anda diharuskan menjadi seorang vegetarian. Hidangan Mediteranian tidak haram menggunakan daging, hanya saja dengan pengolahan yang lebih sehat. Seperti yang dikatakan Chef Pierre Sauvaget dari Bel-Air Bay Club, Los Angeles dengan spesialisasi hidangan Mediteranian.
"Hidangan asal Mediteranian dibuat hanya menggunakan sedikit rempah dan dengan cara pengolahan kebanyakan di-saute atau dipanggang. Jikapun ada teknik menggoreng yang dipakai, hanya minyak zaitun yang dipergunakan," kata Pierre.
Jadi, jelas sudah mengapa banyak orang Barat mencintai masakan ini. Dia menambahkan, seni hidangan Mediteranian adalah menggunakan bahan alami dan bahan-bahan lokal di tempatnya berada. Hidangannya sebenarnya sederhana, namun lezat sekaligus sehat. Ini nih yang kita butuhkan di tengah gempuran makanan instan maupun cepat saji.
Berdasarkan riset Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dilakukan di beberapa negara, masyarakat Mediteranian memiliki tingkat kematian terendah dari penyakit kanker dan jantung koroner. Selain itu, angka harapan hidup masyarakat yang hidup di Negeri Tengah ini, terutama penduduk Italia dan Yunani, juga cukup tinggi. Rahasianya ya menyantap hidangan khas Mediteranian ini. Makanan ini pun menolak menggunakan tambahan penyedap rasa. Apa saja masakan khasnya?
Karena letaknya di Laut Tengah, sudah pasti seafood yang nomor satu. Laut antarbenua yang terletak di antara Eropa di utara, Afrika di selatan, dan Asia di timur ini kaya hasil laut. Masyarakat Mediteranian juga gemar mengonsumsi sayur dan buah.
Karena sehatnya menu Mediteranian, maka muncullah diet Mediteranian. Pola diet ini ditandai dengan cara mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh tunggal, seperti dari buah zaitun dan minyak zaitun, serta ditambahkan dengan menu lain misalnya buah-buahan, sayur, sereal gandum, dan produk susu rendah lemak.
Dampak yang dihasilkan pun terbilang positif. Diet ini membantu sistem metabolisme tubuh menjadi lebih baik, menurunkan kadar trigliserida, tekanan darah, metabolisme glukosa, dan kolesterol jahat. Mengapa demikian? Karena makanan yang dikonsumsi mengandung antioksidan yang cukup tinggi. Sebut saja ikan, sayuran hijau,dan buah.
Salah satu menu yang paling populer adalah hummus. Ini adalah perpaduan eksotik dari chickpea atau kacang garbanzo, dicampur dengan lemon, tahini yang mengandung wijen, minyak zaitun, dan rempah-rempah dengan rasa yang ditambahkan. Hummus tidak mengandung lemak jenuh, tanpa kolesterol, atau gula, namun tinggi protein dan serat. Cocok bagi yang sedang menjalani diet rendah lemak.
Tentunya hummus sebagai saus atau cocolan lebih sehat daripada keju leleh yang dimakan bersama keripik kentang misalnya. Bisa juga digunakan sebagai saus untuk mayones.
White fish with baby leek and truffle vinaigrette merupakan salah satu menu andalan Pierre. Ikan yang dagingnya berwarna putih bersih ini disajikan dengan hanya di-saute, namun di bagian luarnya terasa agak renyah. Pierre sengaja membuat bagian luar daging ikan gurih, sementara bagian dalam ikan amat lembut. Di atas ikan putih ini diberi irisan bawang bombai, jamur chanterelles, dan truffle vinaigrette. Ikan putih ini di-saute dengan minyak zaitun. Hasilnya, daging ikan tidak berminyak dan tentu lebih sehat.
Bolehlah menyantap daging merah sesekali, tapi alangkah baiknya memilih sumber protein dari ayam, kalkun, ataupun ikan. Sebenarnya dengan mengurangi konsumsi daging merah, dapat menurunkan asupan lemak jenuh. Justru disarankan makan ikan salmon dan tuna yang kaya omega 3 dan baik bagi kesehatan jantung.
Jika tertarik menerapkan pola makan sehat ala Mediteranian, mudah saja. Mulai sekarang ganti camilan seperti biskuit cokelat atau cokelat dengan kacang-kacangan semisal almond, walnut, atau kuaci. Ada resep hummus dan sup gazpacho dari Mediteranian yang bisa menjadi rekomendasi Anda.
0 comments:
Post a Comment