Friday, 13 April 2012

Aktif Fisik dan Sosial Bikin Panjang Umur

Aktif Fisik dan Sosial Bikin Panjang Umur
MAU panjang umur? Ayo tanya Shelby Harris. Ia baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke 111 pada 1 April 2012 yang lalu. "Saya mencoba hidup dengan baik. Saya berusaha  hidup dengan sebenarnya.  Saya mencintai semua orang dan saya ingin semua orang mencintai saya," kata perempuan ini.

Menurut para ahli, sikap positif seperti Harris itu adalah faktor panjang umur. Yang lainnya menunjukkan adanya hubungan dengan kecepatan seseorang berjalan. Dokter mengatakan kecepatan berjalan merupakan cerminan dari seberapa baik sistem tubuh berfungsi.

Apapun alasannya, Dr. Neil Buckholtz, dari Institut Nasional Penuaan Amerika, mengatakan pemerintah di seluruh dunia perlu mempersiapkan hal itu.

“Populasi orang tua meningkat, tidak hanya di Amerika, tetapi di seluruh dunia. Kelompok masyarakat manula dengan pertumbuhan yang paling cepat di Amerika adalah mereka yang berumur di atas 85 tahun,” Dr Buckholtz melanjutkan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, dalam lima tahun ke depan, jumlah orang yang berumur 65 tahun ke atas  akan melampaui jumlah anak di bawah usia lima tahun. Itu sebabnya fokus Hari Kesehatan Dunia tahun ini adalah bagaimana supaya tetap sehat pada usia lanjut.

Dr Enrique Vega mengkhususkan diri dalam perawatan orang tua di Organisasi Kesehatan Pan Amerika, yang merupakan bagian dari WHO. “Tidak ada hubungan antara usia dan rasa sakit atau antara usia dan penyakit,” katanya.

Dr Vega menyimpulkan rasa sakit dan penyakit bisa diobati pada usia berapa pun. Menurutnya, penuaan yang sehat disebabkan oleh hidup aktif secara sosial dan aktif secara fisik.

Shirly Thompson tidak bisa dikatakan muda lagi. Kini usianya 75 tahun. Namun dia masih bermain softball dengan teman-temannya yang mayoritas berusia akhir 60-an dan pertengahan 70-an. Walaupun berusia lanjut, kelompok ini melakukan itu untuk tetap sehat di usia senja.  Mereka aktif secara sosial dan fisik.

"Saya sakit encok pada jari- jari saya. Saya pikir bermain bola adalah latihan yang baik,  karena meringankan penyakit encok dan kaku," ujar Thompson.

Menurut Dr Vega, pemerintah perlu membantu para orang tua merawat diri mereka sendiri. "Adalah proses yang rumit untuk mengurus penyakit kronis dan untuk menghindari kecacatan. Oleh karenanya, orang perlu mempersiapkan diri untuk itu," katanya.

Dr Vega mengatakan negara-negara juga perlu mengembangkan program kesehatan yang menargetkan orang tua untuk mengurangi biaya perawatan. Ia mengakui banyak negara belum siap sekarang, dan ini menjadi kelemahan utama.
Itulah sebabnya, Organisasi Kesehatan Pan Amerika dan WHO, memberikan perhatian pada hidup aktif dan sehat bagi orang tua pada hari Kesehatan Sedunia tahun ini.(Voa/BEY)

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free Wordpress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Templates